Memulai Hal Baru

Halo.

Entah ini hari ke berapa aku "libur" menulis disini. Hahaha.

Karena aku belum ada ide untuk dituangkan ke dalam bentuk kata-kata.


Aku mau bercerita tentang papaku. Beliau waktu hari Jumat, 19 November 2021 yang lalu berkunjung ke tempatku dan suamiku. Papaku sedang menjalankan usaha barunya lewat aplikasi robot untuk memanage jual beli cryptocurency. Papaku menyuruhku untuk menjalankan salah satu akun dari 4 akun yang ia miliki.

Aku diminta untuk membuat akun binance terlebih dahulu. Akun tersebut nantinya akan dikaitkan dengan aplikasi robot yang tadi kuceritakan. Jujur, menurutku sangat sulit mengaitkan akun binance dengan aplikasi robot tersebut. Lebih tepatnya kalau boleh ku sebut RIBET! Hahaha. Iya betul ribet. Atau karena aku bingung juga sewaktu lihat papaku kebingungan saat melakukan "API Binding"? Entahlah. Yang pasti ini menyulitkan sekali.


Setelah berhasil akun binance ku dikaitan dengan aplikasi robot, papaku langsung mengisikan akun binance ku sejumlah uang untuk nantinya dimainkan oleh aplikasi robot. Papaku melakukan pembelian cryptocurency sendiri tanpa menyuruhku untuk melihatnya. Padahal aku berharap supaya bisa melakukan "pilih" crypto yang sesuai kemauanku.


Untuk memulai hal baru seperti ini, menurutku menyenangkan. Karena aku dapat mengerti cara kerja robot tersebut, dan juga aku makin melek tentang cryptocurrency yang pada awal munculnya, aku sama sekali tidak tertarik untuk mencari tahu hal tersebut.

Semoga akunku selalu cuan karena bantuan aplikasi robot yang diperkenalkan oleh papaku.

Semoga. Hehe.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Freelance? Why not.

Hari ini, aku bangun terlalu siang. Ah, mungkin "jiwa" lamaku sudah memberontak ingin kembali lagi ke masa di saat aku masih WFH di kantor lama ku. Tidur seperti biasa, tapi bangun diatas pukul 06.30. Memang kebiasaan tersebut amat sangat buruk bagiku. Apalagi, statusku sekarang sudah menjadi seorang istri dari suami yang amat sangat sabar dan sangat menyayangiku sepenuh hatinya. Love you, mas e ^^ Pukul 06.45, suamiku berangkat kerja. Aku? Hal pertama yang aku lakukan yaitu "setor". Hahaha. Iya "setor" di toilet. Puji Tuhannya, kegiatan ini bisa berlangsung setiap pagi. Tidak seperti saat aku masih melajang. Susah sekali yang namanya pup. Harus dipaksa makan makanan pedas atau makan buah pepaya dulu supaya bisa lancar. Setelah "setor", aku membuka handphone ku. Jempolku mengarahkan aku untuk membuka Instagram. Biasanya aku selalu melihat story dari following Instagram ku. Namun, di sela-sela story following ku, aku melihat iklan Instagram tenta
Baca selengkapnya

Bunga Tidur

Siapa yang tidak mengenal kata kiasan bunga tidur ? Ya, bunga tidur atau dalam keseharian kita sebut dengan mimpi. Beberapa hari kebelakang ini, aku sering memimpikan suatu hal yang tampak begitu nyata dan terasa sekali. Untuk sebagian orang, pasti masih ada yang percaya kalau kita memimpikan sesuatu, mimpi tersebut ingin memberikan pertanda kepada kita. Jujur, aku pernah menjadi kaum mereka hahaha. Tampak begitu bodoh bukan percaya kepada arti mimpi yang berseliweran di mesin pencari daring. Untungnya aku sudah eling, kalau aku punya Tuhan yang bisa menjadi tempat sandaranku untuk berserah dan percaya segalanya. Kali ini, aku mau menceritakan mimpi tersebut. Ada 2 cerita yang akan aku tulis disini. MIMPI PERTAMA Tanggal 19 November lalu, aku bermimpi kalau aku ingin sekali membeli makanan tradisional di temanku. Tentu saja latar mimpinya aku berada di depan rumahnya. Tapi di dalam mimpi tersebut aku melihat rumah temanku itu habis terbakar. Yang tersisa hanya tiang pondasi rumah saja,
Baca selengkapnya