Bunga Tidur

Siapa yang tidak mengenal kata kiasan bunga tidur? Ya, bunga tidur atau dalam keseharian kita sebut dengan mimpi. Beberapa hari kebelakang ini, aku sering memimpikan suatu hal yang tampak begitu nyata dan terasa sekali. Untuk sebagian orang, pasti masih ada yang percaya kalau kita memimpikan sesuatu, mimpi tersebut ingin memberikan pertanda kepada kita. Jujur, aku pernah menjadi kaum mereka hahaha. Tampak begitu bodoh bukan percaya kepada arti mimpi yang berseliweran di mesin pencari daring. Untungnya aku sudah eling, kalau aku punya Tuhan yang bisa menjadi tempat sandaranku untuk berserah dan percaya segalanya.

Kali ini, aku mau menceritakan mimpi tersebut. Ada 2 cerita yang akan aku tulis disini.


MIMPI PERTAMA

Tanggal 19 November lalu, aku bermimpi kalau aku ingin sekali membeli makanan tradisional di temanku. Tentu saja latar mimpinya aku berada di depan rumahnya. Tapi di dalam mimpi tersebut aku melihat rumah temanku itu habis terbakar. Yang tersisa hanya tiang pondasi rumah saja, bahkan tembok pun hanya bersisa beberapa bagian saja. Dalam mimpi itu, aku melihat temanku sedang menangis, menggandeng tangan anak semata wayangnya sambil memandangi puing-puing rumahnya yang sudah habis dilalap si jago merah.

Aku menghampiri temanku, kemudian temanku bertanya, "Kenapa kamu ada disini?"

"Eh. Hm. Anu. Aku tadinya mau membeli kue cucur. Tapi kayaknya kurang tepat ya waktunya kalau aku ke kamu sekarang. Maaf ya aku ga tahu. Aku ikut prihatin."

"Iya ngga apa-apa. Aku mau cerita ke kamu kenapa rumahku bisa terbakar habis, boleh?"

"Boleh-boleh. Memangnya kenapa?"

"Papaku membawa kabel besar dari laut (entah kenapa kedengarannya seperti ini. Serius. Aku tidak bercanda), terus kabel itu dia colokan ke listrik. Dia memang sengaja memegang bagian kabel yang terkelupas. Papaku sudah punya niatan untuk bunuh diri di rumah ini."


Tak berapa lama kemudian, aku langsung terbangun dari mimpiku. Mimpi tadi sangatlah jelas. Dan mimpiku kali ini berwarna. Jadi sangat terasa nyata.

Bagaimana mimpiku yang pertama? Terlalu seram bukan?

Ah, sepertinya menurutmu mimpiku tadi tidak begitu seram ya, kan?

Tapi bagiku yang sangat kenal temanku dan keluarganya, ini sangat seram!!



MIMPI KEDUA

Aku bermimpi, aku menjadi karakter game PUBG dengan kedua adik kelasku (padahal kenyataannya kami jarang bertegur sapa, bahkan hampir tidak pernah). Kami bertiga naik buggy 1 orang 1 buggy.

Setelahnya, aku ada di sekolahku saat aku SD dulu. Aku sedang duduk-duduk bersama dengan teman-temanku. Lalu ada salah satu anak guruku membawa kertas soal, dan ingin bertemu dengan temanku. Aku sepertinya sangat ingin tahu isi dari soal-soal tersebut. Konyolnya, soal-soal tersebut katanya soal olimpiade agama kristen hahaha. Tapi entahlah, soal pertama itu pertanyaannya seputar kantorku yang terakhir kemarin. Aku dengan yakin menjawab benar pertanyaan tersebut dan menjelaskan secara gamblang pada anak guruku.


Kemudian aku terbangun.

Ah entahlah. Mimpinya terlalu jelas untukku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Freelance? Why not.

Memulai Hal Baru